PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tak mau setengah-setengah di pasar elektrifikasi Tanah Air. Selain membangun pabrik baterai di Cikarang-Karawang, mereka juga akan menambah kapasitas produksi untuk kendaraan listrik tahun depan.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID menegaskan, kapasitas produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia akan ditambah hingga 70 ribu unit setahun. Sebelumnya, kata dia, angkanya berada di kisaran 20 ribu unit.
“Tahun depan kapasitas produksinya 70 ribu unit setahun. Sekarang kan 20 ribu unit. Itu sudah termasuk domestik dan ekspor,” ujar Frans saat berbincang dengan awak media di bilangan Jakarta Selatan.
Menurut Frans, kapasitas 70 ribu unit setahun itu tak hanya untuk Hyundai Ioniq 5, melainkan juga mobil listrik baru yang akan meluncur di Indonesia pada semester pertama tahun depan.
“(Angka itu) sudah dengan tambahan (mobil listrik baru). Tapi secara umum Hyundai Ioniq 5 kita permintaannya juga bagus,” ungkapnya.
Dengan kapasitas produksi yang meningkat 3,5 kali lipat, Hyundai berharap penjualannya di pasar domestik dan ekspor bisa meroket tahun depan. Lebih lagi, kata mereka, peminat kendaraan listrik secara global terus bertambah dari tahun ke tahun.
Hyundai Mau Perbanyak Model Mobil Listrik
Di kesempatan yang sama, Frans memastikan, pihaknya akan meluncurkan mobil listrik baru di Indonesia pada semester pertama tahun depan. Kendaraan tersebut menjadi produk elektrik kedua yang diproduksi di dalam negeri setelah Hyundai Ioniq 5.
Frans menargetkan, Hyundai bisa terus meluncurkan mobil listrik baru di Indonesia, minimal satu model setiap tahun.
“Kita berkomitmen mau mengenalkan produk (listrik) baru at least satu produk setiap tahunnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Frans menegaskan, pihaknya telah melakukan riset panjang terkait minat dan kebutuhan konsumen Indonesia akan kendaraan listrik. Menurutnya, Hyundai akan bermain di banyak kelas, baik itu entry level maupun premium.
“Intinya, keinginan kita mengenalkan produk baru ada, makanya kita terus melakukan survei ke konsumen. Jadi tidak tertutup apakah itu harganya di atas atau di bawah (Hyundai Ioniq 5). Kita mau lebih punya banyak pilihan buat konsumen,” tuturnya.
“Nah, survei yang kita lakukan juga banyak, grading-nya beragam. Teman-teman bisa lihat bagaimana (beragamnya) mobil listrik Hyundai,” kata Frans menambahkan.
Sumber : artikel detikoto, “Hyundai Genjot Kapasitas Produksi Mobil Listrik Jadi 70 Ribu Unit Setahun” selengkapnya https://oto.detik.com/mobil-listrik/d-7027974/hyundai-genjot-kapasitas-produksi-mobil-listrik-jadi-70-ribu-unit-setahun.